Banyak spekulasi bermunculan terkait penyebab meninggalnya penyanyi
Whitney Houston. Baru-baru ini beredar kabar sang diva meninggal karena
overdosis. Benarkah?
Seperti dilansir TMZ, Selasa (14/2/2012),
Whitney ditemukan tak bernyawa dengan kepala terbenam di dalam bathtub
di kamar hotelnya, Beverly Hilton, Los Angeles, Sabtu (11/2/2012).
Keluarga
mendapat berita penyebab kematian Whitney dari Los Angeles County
Coroner (departemen yang mengurusi autopsi jenazah). Whitney diduga
sudah meninggal sebelum tercebur ke dalam bathtub.
Tak ditemukan
bukti Whitney meninggal karena tenggelam. Jumlah air dalam paru-paru
Whitney tidak menunjukkan ia tenggelam. Kabar Whitney meninggal karena
overdosis berhembus setelah ditemukan beberapa obat-obatan, seperti
Lorazepam dan Valium.
Ahli forensik Dr Cyril Wecht mengungkapkan,
ada kemungkinan Whitney berada di bawah pengaruh obat-obatan sehingga
ia tak sadarkan diri sementara kepalanya terbenam dalam air. Menurut
sang dokter, seseorang dalam kondisi normal merespon jika tersedak.
"Kemungkinan ada pengaruh yang besar dari obat-obatan," ucapnya.
Dugaan
kuat pun ada pada kombinasi obat-obatan yang selama ini rutin
dikonsumsi Whitney seperti salah satunya Xanax. Apalagi pada malam
sebelumnya ia berpesta dan minum alkohol. Kombinasi Xanax dan alkohol di
dalam tubuh bisa mematikan
Sampai saat ini, belum ada pernyataan
resmi penyebab meninggalnya Whitney. Meski jenazah Whitney sudah
diautopsi, pihak kepolisian masih menunggu hasil toxicology.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar