Film remaja lagi. Dibuat dengan model found-footage yang sedang hits pula.
Ya, bahkan saya sebagai pecinta film remaja merasa agak jengah dengan
premis film ini. Tapi, tunggu dulu. Ternyata, 'Chronicle' mempunyai
kekuatan yang berlebih sebagai sebuah film remaja, sebagai film fantasi
dan sebagai film horor. Horor? Ya, 'Chronicle' menyimpan kengerian yang
cukup untuk membuat penonton memegang kursi dengan erat.
Temui
Andrew (Dane Deehan), seorang murid senior yang tidak begitu populer di
sekolah. Bahkan, dia termasuk siswa yang sering jadi bulan-bulanan siswa
lainnya. Ibunya sakit-sakitan dan ayahnya seorang pemabuk yang hobi
memukulinya. Satu-satunya orang yang bersikap ramah kepadanya sdalah
Matt (Alex Russel), sepupunya. Itu pun juga tidak terlalu sering.
Bersama
Matt dan Steve (Michael B. Jordan), seorang seleb di sekolah, Andrew
menemukan sebuah lubang misterius di tengah hutan. Tentu saja mereka
masuk ke sana, dan tentu saja mereka menemukan sesuatu yang aneh di
dalamnya. Tapi, tidak ada hantu atau alien, melainkan sebuah kristal
aneh yang misterius. Setelah penemuan itu mereka mendapatkan 'hadiah'
berupa kekuatan super. Menggerakkan benda, menghancurkan benda. Dan, oh
ya mereka bisa terbang!
'Chronicle' terlalu sayang untuk
diceritakan dengan gamblang. Tapi yang jelas, duet maut antara Josh
Trank sebagai sutradara dan Max Landis sebagai penulis skenario
memberikan hembusan penuh adrenalin terhadap film remaja satu ini.
Bangunan kisah yang kuat, terutama background keluarga Andrew yang klasik, dan plotnya yang tidak basa-basi membuat 'Chronicle' seperti roller coaster yang tidak tentu kapan akan berhenti.
Sebagai
film remaja biasa film ini begitu terasa meledak-ledak dan cukup
natural dengan banyak adegan pesta dan suasana sekolahnya. Sebagai film
superhero, 'Chronicle' memberikan banyak sekali sequence yang
mendebarkan jantung. Dan, sebagai film horor 'Chronicle' jelas bikin
orang merinding, seperti ketika Andrew bermain-main dengan laba-laba.
Carrie jelas memberikan pengaruh yang besar terhadap film ini. Terutama
di bagian ending, ketika semuanya menjadi lebih freaky dan tidak terkendali.
Josh Trank, di sisi lain, menggarap 'Chronicle' dengan cara yang berbeda dibandingkan film-film found-footage lainnya
seperti 'Paranormal Activity', 'Rec' atau bahkan 'The Virginity Hit'.
Pengambilan gambar tidak hanya terpaku pada satu kamera, dan
berterimakasihlah kepada cerita utama film ini, kita bisa melihat gambar
orang beterbangan di angkasa dengan lebih thrilling daripada film apapun yang pernah Anda tonton. Termasuk adegan yang melibatkan pesawat terbang melintas di angkasa.
Alex
Russell dan Michael B. Jordan memang tampil cukup oke. Tapi, melalui
Dane Deehan-lah kita melihat dunia dalam 'Chronicle'. Tatapan matanya
yang tajam dan ekspresi mukanya yang dingin dan terkadang liar
membawanya menjadi sosok yang mempesona sekaligus mengerikan. Tidak bisa
dipungkiri, Deehan akan mempunyai filmography yang menarik di masa
depan. Salah satunya adalah film Derek Cianfrance terbaru, 'The Place
Beyond The Pines', bersama Ryan Gosling dan Bradley Cooper.
Dengan
dana hanya 15 juta dollar, 'Chronicle' membuktikan bahwa film 3D dan
efek khusus yang mahal tak selalu menjadi yang terbaik. 'Chronicle'
membuat saya kembali percaya akan film found-footage dan film remaja. Terutama jika film remaja itu mempunyai sesuatu dan punya semangat sepanas neraka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar